UNTUK RINDUKU DI PAGI HARI INI



hai rinduku.
bagaimana kabarmu pagi ini?
kau sehatlah selalu.
agar aku tak selalu bersama sepiku
agar aku tak selalu bersama raguku
dan agar kau selalu mampu 
temani aku dan menemani jiwaku
seperti dirimu yang dulu
yang menyiapkan pagiku
yang melindungi siangku
lalu amankan malamku

hai rinduku.  
aku selalu rindu pada setiap waktu pagi
pada dinginnya yang bekukan waktu
pada sunyinya yang ciptakan rindu
pagi ini aku rindu pada waktu itu
pada aku yang selalu bersama dirimu
bersama rindu pada dirimu yang dulu
yang menemani pagiku
yang menyiapkan hariku
dan doakan lepasku,
lalu menuntun jalanku

aku ingat bagaimana pertama kali aku berangkat ke sekolah.

hai rinduku.
disini masih pagi,
tapi aku selalu ingat pada waktu siang itu
pada waktu kita melangkah bersampingan
aku yang kecil meraih tangan lembutmu
lalu kita bermain pada langkah-langkah
bergerak sesuaikan langkah kaki kita
satu langkah dari dirimu
adalah dua langkah dariku.
waktu itu siang panas,
tapi bahagiaku melupakan teriknya
maka terima kasih telah hadirkan bahagia itu.
hai rinduku.
aku rindu pada waktu itu
pada waktu kau selalu temani sendiriku.

aku ingat ketika kau memijat sendiri kepalamu, sembari mengoreksi tugas mengajarmu dan menemani main sendiriku. terima kasih, maaf telah merepotkan.

hai rinduku.
dulu mungkin aku benci suaramu pada penghujung hari itu, 
padahal waktu itu sore belum seutuhnya menghilang.
tapi hari ini, kau harus tau
atau mungkin kau sudah mengetahuinya,
bahwa aku rindu pada suara sore itu.
hai rinduku
aku rindu pada malamku yang dulu
pada bantuanmu untukku menyelesaikan tugas-tugasku
dan pada dirimu yang mau mendengar keluh kesahku
tentang apa-apa yang terjadi pada siangku

dan aku akan selalu ingat perjuanganmu. yang menemaniku pergi ke klinik kesehatan, padahal waktu itu sudah malam, dan mungkin siang penuhmu telah kau habiskan untuk mengajar. sekali lagi. terima kasih dan maaf telah merepotkan.

hai rinduku
mungkin kau sudah tahu
bahwa senyummu adalah salah satu alasan
kenapa aku harus memperjuangkan hidupku
mungkin kau juga perlu tahu
bahwa aku bahagia,
dan aku bangga
pernah menjalani kecilku bersama dirimu

hai rinduku
pada ragamu yang menua,
ada diriku yang (semoga) mendewasa
maka sudah saatnya aku yang menyiapkan pagimu
sudah saatnya aku yang melindungi siangmu
dan sudah saatnya aku yang amankan malammu

ibu, bantu aku untuk ingatkan itu

Malang, 20/03/2015

0 komentar:

Posting Komentar

Ads

BLUEPRINTDESIGN. Diberdayakan oleh Blogger.