AKU TAU,
SEBENARNYA KAU SANGAT KHAWATIR
MELEPASKAN AKU, DIA DAN KAMI
PERGI ENTAH KEMANA
KE TEMPAT YANG BELUM PERNAH KAMI TUJU
DENGAN RATUSAN RESIKO YANG SIAP MENGANCAM HIDUP KAMI
SEMAKIN JAUH KAMI MELANGKAH,
SEMAKIN BANYAK BAYANGAN BURUK ITU DATANG.
PADA PIKIRANMU,
YANG SEBENARNYA AKU TAU
BAHWA KAMU TAK MAU.
BAHWA KAMU TAK MAU.
TETAPI SELALU SEPERTI INI;
‘IYA... HATI-HATI DI JALAN..’
SELALU HANYA KATA-KATA ITU YANG KELUAR DARI UCAPMU
WALAU AKU TAU,
SEBENARNYA KAU BERTERIAK KHAWATIR
DI DALAM HATIMU
DI DALAM HATIMU
‘TAK USAHLAH KAMU PERGI NAK, TEMANI IBU DISINI.
IBU KHAWATIR’
TAPI...
AKU TIDAK TAU,
AKU TIDAK TAU,
PADA KEBENARAN DARI APA YANG AKU TULIS INI
MUNGKIN AKU HANYA MENEBAK
ATAU MUNGKIN AKU HANYA TAKUT
SETIDAKNYA ITU YANG AKU PIKIRKAN SAAT INI
BENAR ATAU TIDAK,
SEMOGA BISA MENJADI BUKTI
BAHWA AKU DI SINI
JUGA KHAWATIR PADA KEKHAWATIRANMU
TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAAN YANG ENGKAU BERIKAN
DAN MAAFKAN ATAS KEKHAWATIRAN YANG SELALU KAMI DATANGKAN.
POS PEMANCAR, GN MERBABU
07.01.15
0 komentar:
Posting Komentar